0

PESERTA TOT TAHAP PERTAMA

Jumat, 15 Februari 2013














Peserta Training of Trainer pertama yang diadakan sekitar 2005 yang lalu sebagai embrio dan cikal bakal penggerak dakwah metode UMMI Foundation Surabaya. Dari peserta TOT  pertama inilah kemudian dibentuk UMMI daerah di wilayah masing-masing termasuk Surabaya dan Sidoarjo baru Tahun 2012 tepatnya bulan Nopember UMMI Daerah Mojokerto terbentuk. Mudah-mudahan kehadirat kami dapat memberikan sumbangan bagi ummat. Amiiin

0

NILAI KEAGUNGAN AL-QUR'AN

Senin, 04 Februari 2013



Al Qur’an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan pertama ajaran Islam menjadi petunjuk kehidupan umat manusia diturunkan Allah  kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai salah satu rahmat yang tak ada taranya bagi alam semesta.
Setiap mu’min yakin, bahwa membaca Al Qur’an saja, sudah termasuk amalan yang sangat mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda, sebab yang dibacanya itu adalah kitab suci. Al Qur’an adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mu’min, baik dikala senang maupun susah, dikala gembira atau dikala sedih, bahkan membaca Al Qur’an dapat menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya.
Ada salah satu kisah di zaman Rasulullah Saw. pada suatu ketika datang  seorang kepada sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Mas’ud r.a meminta nasihat, katanya: “ Wahai Ibnu Mas’ud, berilah nasehat yang dapat menjadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tentram, jiwaku gelisah dan pikirannku kasut, makan tidak enak, tidurpun tidak nyenyak istilah sekarang galau..
Maka Ibnu Mas’ud menasehati: “ Kalau penyakit itu yang menimpamu maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu: 1. Ketempat orang yang membaca Al Qur’an engkau baca Al Qur’an atau engkau dengar baik-baik orang yang membacanya. 2.  Atau engkau pergi ke majlis pengajaran yang mengingatkan hati kepada Allah. 3.  Atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, disana engkau berhalwat menyembah Allah, yaitu waktu ditengah malam buta. Surat 32 ( Assajadah: 16-17 )

تتجافى جنوبُهم عن المضاجع يدعون ربَهم خوفا وطمعا وممارزقنهم ينفقون . فلا تعلم نفس مااخفي لهم من قرة اعين جزاء بماكانويعملون
Artinya; Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mwereka berdo’a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan merka dan mereka mengimfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka . Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang di sembunyikan untuk mereka  yaitu( bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang kerjakan.
Setelah orang itu kembali ke rumahnya,  maka diamalkanlah nasehat Ibnu Mas’ud r.a itu. Dia segera mengambil wudhu’ kemudian di ambillah Al Qur’an, terus dia baca dengan hati yang khusyu’. Selesai membaca Al Qur’an berobahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yang tenang dan tentram, fikirannya jernih kegelisahannya hilang sama sekali